Ratusan Pegawai Ditjen Minerba Perdalam Pengayaan tentang Manajemen Risiko

Dunia pertambangan selalu menjadi perbincangan hangat, maka Ditjen Minerba memahami bahwa perlu adanya pemahaman yang baik mengenai "manajemen risiko" yang diharapkan dapat membantu pimpinan dan individu seluruh pegawai dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola potensi risiko yang di masa mendatang yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan.
Dua kompeten menjadi pembicara pada SharingSession. Trilaksono Singgih Hudanendra selaku Senior Vice President PT Bank Mandiri dengan materi "Risk Management Fundamentals" dan Irfan Choiruddin selaku Widyaiswara Ahli Madya - PPSDMAmenyampaikan materi dengan tajuk "Kenali Resikonya, Kuatkan Tata Kelolanya, Cara ‘Cerdas urus Minerba”.
Keduanya menyajikan diskusi yang hangat dan menarik dipandu
oleh moderator Rina Handayani selaku Koordinator Rencana dan Laporan Sesditjen
Minerba. Sehingga menyadarkan seluruh pegawai, bahwa manajemen risiko
terintegrasi berperan penting dalam proses pengambilan keputusan, proses
perencanaan strategi, proses pencapaian kegiatan, hingga perbaikan proses bisnis.
Tri Winarno, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara menyambut
baik edisi khusus temu pagi yang menghadirkan sharing session. Menurutnya sesi
ini dapat menguatkan karakter, khususnya dalam rangka mengimplentasi nilai-nilai
Ber-AKHLAK . Tri Winarno berpesan kepada seluruh pegawai untuk benar-benar
meniatkan dalam hati apa yang disampaikan oleh kedua narasumber, tidak
terkecuali kepada para inspektur tambang di daerah.
“Kami harapkan kepada teman teman inspektur tambang untuk
betul betul memahami makna dari pengawasan yang dilakukan,” pesan Tri Winarno
dalam sambutannya.
Kedepan acara semacam ini diharapkan terus dilaksanakan guna
meningkatkan motivasi dan pengayaan para pegawai Ditjen Minerba sehingga
perbaikan tata kelola pertambangan juga
dapat optimal. (dp)