Pertemuan Teknis Tahunan Kepala Teknik Tambang

JAKARTA (01/08) Bertempat di Balai Kartini, Jakarta, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengadakan Pertemuan dengan Kepala Teknik Tambang seluruh Indonesia. Pertemuan ini diadakan dalam rangka untuk memberikan  pedoman bagi pemegang IUP, IUPK, IUP OPK Pengolahan dan/atau Pemurnian, atau IPR dalam pelaksanaan Keselamatan Pertambangan atau keselamatan pengolahan dan/atau pemurnian mineral dan batubara. Selain itu, juga sebagai pedoman dalam melaksanakan Binwas Keselamatan Pertambangan atau keselamatan pengolahan dan/atau pemurnian mineral dan batubara.

Acara dibuka oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Sri Raharjo yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bambang Gatot Ariyono. Bambang menyampaikan peran penting pertambangan di Indonesia yang bukan hanya menjadi komoditi, melainkan menjadi energi dan pembangunan masyarakat sekitar. "Sekarang kalau kita lihat (pertambangan), ini bukan saja jadi komoditi tapi juga berperan untuk kedaulatan energi, pembangunan, dan tentunya membangun peradaban masyarakat sekitar tambang", tegas Bambang. 

Pasca menyampaikan materi, Bambang memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Tim Garuda Mine Rescue Team yang mendapat hasil Juara 2 dalam 1st Malaysia International Rescue Challenge yang diadakan di Kuala Lumpur pada 18 Juli 2019 lalu. Tim Garuda Mine Rescue Team sendiri memiliki 8 anggota yang berasal dari personil perusahaan pertambangan dan energi, yakni:

1. Irwan Hakim (BOD Sekretaris IFRC);
2. Syafwanuddin – PT Nusantara Traisser (BOD ER IFRC);
3. Abid Dammar Waskito – PT Pertamina Hulu Mahakam;
4. Wingston – PT Freeport Indonesia;
5. Henri Ahmad – PT Berau Coal;
6. Freddy – PT Amman Mineral Nusa Tenggara;
7. Andi Wahyu – PT Darma Henwa; dan
8.FX Ismanto – PT Nusa Halmahera Minerals.


sumber: NM-HumasMinerba