Peresmian Program PPM PT Berau Coal
BERAU(05/04) – Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Gatot Ariyono dalam rangka peresmian Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal yakni Politeknik Sinar Mas Berau Coal dan Pabrik Pengolahan Kakao di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Setibanya di Bandara Kalimarau, Jonan bersama Bambang disambut Bupati Berau, Muharram. Selanjutnya rombongan Kementerian ESDM berangkat menuju tempat acara peresmian.
Sesampainya
di tempat acara, rombongan Kementerian ESDM melihat sejenak hasil kerajinan
masyarakat yang merupakan binaan PT Berau Coal. Selanjutnya, acara dibuka oleh
Presiden Direktur PT Berau Coal, Fuganto Widjaja. Dalam sambutannya, Widjaja
menyampaikan terima kasih dan . "Terima kasih atas kepercayaan negara dan
Kementerian ESDM atas kepercayaannya mengelola tambang batubara. Oleh karena
itu kami menepati janji untuk turut mengelola SDM di Kabupaten Berau",
pungkas Widjaja. Tak lupa, Bupati Berau juga memberikan sambutan singkatnya atas
peresmian PPM PT Berau Coal. "Kita semua menyambut baik di mana SDM
masyarakat Kabupaten Berau dapat ditingkatkan dan membuka lapangan kerja untuk
masyarakat", sebut Muharram.
Jonan diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Jonan mengajak PT Berau Coal untuk bekerjasama dengan BPSDM Kementerian ESDM untuk peningkatan kualitas. "Saya selalu menganjurkan kedepannya harus menciptakan sekolah kejuruan atau professional school. Lapangan kerja sangat membutuhkan keahlian yang spesifik. Saya berterima kasih atas dibukanya politeknik dengan fokus. Semoga dapat menjadi politeknik berskala nasional dan menjadi kebanggaan masyarakat Berau", tegas Jonan.
Peresmian Politeknik Sinar Mas Berau Coal oleh Jonan ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa politeknik. Acara dilanjutkan dengan kunjungam rombongan Kementerian ESDM di lingkungan politeknik. Jonan dan Bambang melihat proses belajar praktik yang dilaksanakan oleh para mahasiswa.
Selepas melakukan kunjungan, Bambang berkomentar mengenai Politeknik. Bambang mengapresiasi fasilitas Politeknik dab berharap ditingkatkan kedepannya. "Ini adalah permulaan yang bagus. Fasilitas bagus. Sesuai perkataan Pak Menteri tadi diharapkan ada kerjasama antara Politeknik dengan BPSDM Kementerian ESDM", sebut Bambang. Politeknik Sinar Mas Berau Coal mulai membuka dan menerima 72 mahasiswa baru sejak tahun 2018 dan membuka tiga program studi yakni sarjana terapan teknologi rekayasa logistik, D-III survei dan pemetaan, dan D-III perawatan mesin pertambanga. Lulusan Politeknik Sinar Mas Berau Coal diproyeksikan untuk dapat bekerja di PT Berau Coal dan mitra kerja terkait.
Sedangkan Pabrik Pengolahan Kakao dapat mengerjakan proses pengolahan kakao dari hulu hingga ke hilir sehingga pembangunan pabrik dapat memberikan nilai tambah terhadap komoditas kakao yang diolah oleh masyarakat sekitar pertambangan. Direncanakan kedepannya akan dibangun kebun kakao seluas 9.000 Ha melalui program kerja sama dimulai dari pembangunan kebun hingga ekspansi pasar.
Diharapkan
dengan diresmikannya PPM PT Berau Coal oleh Kementerian ESDM dapat menambah
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau khususnya masyarakat sekitar
pertambangan.