Warga Kembali Gulingkan Truk Batu Bara
Warga
Kembali Gulingkan Truk Batu Bara
BANJARMASIN, BPOST - Aksi warga menggulingkan truk pengangkut
batu bara kembali terjadi. Dua unit truk batu bara yang melintas Jalan Japri
Zam Zam, Selasa (3/7) pukul 01.30 Wita digulingkan warga. Sementara dua truk
lainnya berhasil kabur.
Dua truk yang berhasil kabur, dengan cara mundur dalam kecepatan tinggi
kemudian berbalik dan melesat meninggalkan kawasan itu. Truk-truk itu melewati
Jalan Japri Zam Zam setelah menurunkan batu bara dari salah satu stockpile
di kawasan Pelambuan.
Sementara truk
yang digulingkan warga jenis Izusu Elf bernopol DA 9433 AS dan DA 9432 AS. Dua
pengemudi truk dan satu kernetnya, dinihari itu sempat diamankan warga sekitar,
kemudian diperintahkan untuk pulang. Ketiganya tak bisa berbuat banyak, meski
salah satunya mengaku adalah warga sekitar juga.
Warga yang sudah
kadung emosi kemudian naik ke atas truk tersebut, setelah itu beramai-ramai
membaliknya hingga bagian depan truk terlihak ringsek, bahkan kaca spionnya
patah.
"Untung anggota kita cepat datang ke TKP, kalau saja terlambat truk
itu rencananya akan mereka bakar," kata Kasat Lantas Poltabes Banjarmasin,
AKP Tedi Mukmin Artono SIk melalui Kanit Laka, Ipda Sugiarto kemarin.
Kini, kedua truk tersebut nangkring di halaman Mapoltabes Banjarmasin
menunggu pemiliknya datang menjemputnya. "Kita terpaksa menariknya dengan
menggunakan forklift. Tindakan yang kita lakukan mungkin hanya dikenakan
tilang saja," terang Sugiarto.
Informasi didapat, warga di sepanjang jalan Japri Zam Zam setiap malam
berjaga-jaga. Entah kenapa malam itu, empat buah truk tiba-tiba saja melintas
di kawasan tersebut padahal sudah sejak Mei lalu, truk batu bara baik yang
bermuatan atau yang kosong dilarang untuk melintas.
Warga semula membiarkan truk yang datang dari kawasan Pelambuan tersebut
masuk ke wilayah Jalan Jafri Zam Zam. Tidak berapa lama kemudian warga kemudian
mengejar truk yang berkecepatan sedang tersebut.
Dua truk akhirnya tidak bisa melarikan diri karena sudah dalam keadaan
terkepung. Sedang dua truk lagi mundur dengan kecepatan tinggi berbalik arah ke
kawasan Jalan Pelambuan. Salah satu warga kemudian memukul lonceng untuk
memanggil warga yang lainnya, tidak berapa lama kemudian puluhan wargapun
berdatangan.
Dua orang pengemudi dan satu kernetnya tidak bisa berbuat banyak, mereka
kemudian disuruh keluar dari truk bahkan sempat diintrograsi warga. Diakui
salah satu sopir yang tidak diketahui identitasnya, sudah tiga kali mereka
lolos melinta di jalan tersebut.
Bahkan, pengemudi lainnya mengaku sebagai warga di kawasan Jalan Jafri Zam
Zam. "Saya juga orang Jafri Zam Zam," kata seorang warga menirukan
ucapan sopir itu.
Puluhan warga yang lain sempat berteriak menghimbau kepada warga yang lain
agar kedua truk tersebut segera dibakar atau diceburkan ke dalam sungai.
Beruntung, bersamaan dengan itu petugas Samapta dan Satlantas Poltabes
Banjarmasin datang ke lokasi kejadian.