Indonesia Tawarkan Investasi Mineral ke Rusia

Indonesia Tawarkan Investasi Mineral ke Rusia
Kamis, 06 September 2007 | 21:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia menawarkan investasi di bidang mineral kepada Rusia. Rusia memiliki kelebihan dana akibat dampak kenaikan minyak dan gas, sedangkan Indonesia memiliki kekayaan mineral yang berlimpah.

Namun, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rusia lebih berminat berinvestasi di bidang teknologi, infrastruktur, listrik, dan telekomunikasi."Mereka sangat serius soal itu karena Indonesia dan Rusia ingin meningkatkan hubungan bilateral yang sudah dulu sudah bagus," ujar Kalla seusai bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin malam ini.

Hubungan investasi ini, Kalla melanjutkan, akan dijembatani oleh Alfabank Rusia. Bank Rusia ini akan segera buka cabang di Indonesia dan akan memfasilitasi pengusaha Rusia yang akan berinvestasi di Indonesia."Bank Rusia juga akan memfasilitasi pengusaha Indonesia yang akan berdagang di sana," katanya.

Menurut Kalla, yang sudah kongret ditandatangani adalah investasi di bidang pangan. Namun, Indonesia tetap membuka peluang investasi di bidang teknologi, listrik, infrastruktur, dan telekomunikasi."Kami sudah yakinkan kalau Indonesia sudah terbuka untuk investasi," kata dia.

Di samping itu, kata Kalla, Indonesia terutama daerah seperti Jakarta belajar masalah transportasi dan tata kelola wilayah di Rusia yang sangat bagus sekali."Indonesia tidak punya hal itu. Jadi untuk dua hal yang bersifat metro itu harus tukar pengalaman dengan Rusia," kata Kalla.

Anton Aprianto

sumber: