Harga Timah dan Tembaga Merangkak Lagi

Depresiasi dolar AS yang sedangterjadi saat ini telah mendorong harga komoditas kembali naik, diantaranya adalah timah dan tembaga.

Ketika krisis finansial terjadi sejak Oktober tahun lalu, harga timah terus turun. Tahun 2007 harga timah  rata-rata US$ 14.530,47  per ton. Sedangkan untuk tahun 2008 (s.d oktober 2008) harga rata-rata sebesar us$ 19.690,28 per ton . Setelah itu harga timah terus menurun, bahkan pada akhir tahun 2008 sempat menyentuh sekitar US$10.000 per ton. Sejak Januari 2009 harga timah terus berfluktuasi antara US$ 10.000 sampai US$ 14.000 per ton dengan kecenderungan terus naik. Saat in iharga timah rata-rata US$ 15.000 per ton. Tahun ini secara nasional produksi timah ditargetkan sebesar 105.000 ton yang akan dihasilkan dari PT Timah, PT Kobatin dan beberapa KP di daerah Bangka-Belitung.

Harga kontrak tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,8% menjadi US$4.997 per ton, dan diperdagangkan sekitar US$4.970 per ton  hari ini di Singapura.  Harga tembaga untuk pengiriman September di Shanghai Futures Exchange sempat turun 0,6% menjadi 39.140 yuan (US$5.727) per ton sebelum diperdagangkan 39.200 yuan. Harga tembaga untuk pengiriman September di New York naik 0,3% jadi US$2,2765 per pound.

 (edpraso)



 

sumber: