4 Bank investasi berebut lakukan studi kelayakan Antam
4 Bank investasi berebut lakukan studi kelayakan Antam
ÂÂ
Bisnis, 3 Agustus 2005
ÂÂ
Empat perusahaan itu meliputi ABN Amro, CLSA, UBS Warburg, dan Merrill Lynch. Sementara CSFB dan JP Morgan mengundurkan diri.
Satu bankir investasi lokal yang dekat dengan pemerintah dan BUMN pertambangan mengatakan dua bank investasi tersebut mundur karena proses pemilihan kali ini hanya mengarah kepada studi kelayakan.
"Mereka berpikir untuk apa ikut, kalau hanya ditunjuk untuk melakukan studi kelayakan. Yang diinginkan itu menjadi penasihat keuangan Antam. sehingga kini tinggal empat perusahaan yang bersaing," ungkap dia.
Manajemen Antam dalam laporan kuartalan kepada pemegang saham menyebutkan perusahaan akan segera menunjuk konsultan independen dan memulai evaluasi mendetail mengenai transaksi pembelian saham pemerintah di
Perseoran akan membeli saham
Dalam hal pembelian saham
Pemerintah kelak mengalihkan 9,36% saham di
Antam diketahui serius mengincar saham
Mengenai kinerja semester I/2005, Antam membukukan penjualan senilai Rp1,31 triliun atau naik ketimbang periode yang sama 2004 sebesar Rp1,29 triliun.
Kontribusi terbesar terhadap kenaikan penjualan tersebut berasal dari pasar ekspor, sementara pasar domestik menyumbang Rp221 miliar, naik dibandingkan 2004 sebesar Rp71 miliar.
Dari sisi kontribusi komoditi, penjualan bijih nikel menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan perusahaan sebesar 49%, diikuti feronikel 25% dan emas 18%.
Penjualan ekspor, perolehan pada enam bulan pertama 2005 senilai Rp1,09 triliun turun ketimbang tahun sebelumnya Rp1,16 triliun.
Dari sisi produksi, perusahaan dalam semester I tahun ini mengalami penurunan. Produksi feronikel perusahaan turun dari 4.286 pon menjadi 2.730. hal ini diakibatkan penghentian operasional pabrik FeNI II pada Maret.
sumber: