Prestasi Tim Tanggap Darurat Indonesia Garuda Rescue Nusantara pada Lomba Mining Emergency Response Competition (MERC) Australia 2024


JAKARTA (04/12) Direktur Teknik dan Lingkungan sekaligus Kepala Inspektur Tambang, Hendra Gunawan, menyambut Emergency Response Team (ERT), Indonesia Garuda Rescue Nusantara (GRN) yang baru saja mengikuti lomba Mining Emergency Response Competition (MERC) 2024 di Langley Park, Perth, Australia. Acara penyambutan berlangsung di Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara dan menjadi momen apresiasi atas dedikasi tim dalam membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

Turut hadir pada acara tersebut, Koordinator Keselamatan Pertambangan Minerba KESDM, Dwinanto Herlambang, Sujoko Martin selaku Direktur PPA, dan Manajer ERT GRN, Adri Thanada.

Dalam sambutannya, Hendra Gunawan menyampaikan rasa bangga kepada ERT GRN atas semangat dan kerja keras mereka selama mengikuti kompetisi bergengsi tersebut.

“Semoga yang dilakukan ERT GRN dapat memotivasi Tim Tanggap Darurat dari perusahaan sektor ESDM lainnya untuk bisa berprestasi di ajang kompetisi internasional. Ajang seperti ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kapasitas tim penyelamat nasional dan belajar dari pengalaman internasional,” ujar Hendra Gunawan.

“Saya apresiasi dan selamat kepada tim atas pencapaian serta keberhasilannya, kita mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat bagi kemajuan ERT di Indonesia, dan kami harapkan ilmu dan pengalaman bertanding di MERC dapat ditularkan kepada semua Tim Tanggap Darurat ESDM Siaga Bencana”, lanjut Hendra Gunawan

Garuda Rescue Nusantara yang juga merupakan ERT PT Putra Perkasa Abadi (PPA) berkompetisi dengan 16 tim tanggap darurat dari perusahaan kelas dunia yang beroperasi di Australia dan 1 (satu) tim dari Afrika Selatan. Terdapat delapan skenario penyelamatan kompleks, seperti Confined Space Rescue, Emergency Response Team Readiness, Fire Fighting, First Aid, Hazmat, Road Crash Rescue, Vertical Rescue, dan Incident Management. Kompetisi ini tidak hanya menguji keterampilan teknis, tetapi juga koordinasi tim, kecepatan respons, dan kemampuan tim dalam menghadapi berbagai situasi darurat.  

Berbeda dengan kejuaraan di Indonesia, yang juara kategori hanya tiga besar, pada MERC penghargaan diberikan kepada lima tim terbaik. ERT GRN berhasil mencatat prestasi gemilang, yaitu: peringkat 2 pada challenge First Aid, peringkat 4 challenge Confined Space, peringkat 5 challenge Vertical Rescue, peringkat 4 pada Overall First Aid, dan untuk kali kedua ERT GRN meraih penghargaan khusus Best Spirit Team dari MERC.

Dalam kategori individu, Hendrik Aprilianto dan M. Jamaludin Al’Apgani juga menunjukkan prestasi luar biasa dengan meraih peringkat 4 untuk Best Captain dan Best Medic.

Direktur PPA, Sujoko Martin, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas prestasi serta pengalaman berharga yang diraih selama ajang MERC 2024. 

“MERC adalah ajang yang sangat menantang, tetapi juga memberikan pembelajaran luar biasa. Kami pulang membawa banyak ilmu, Ini akan menjadi bekal penting bagi kami untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan respons darurat di Indonesia, dan kami akan berbagi ilmu yang didapatkan disana kepada seluruh pihak yang berkepentingan,” ungkap Sujoko.   

Ajang MERC juga menjadi sarana memperkuat sinergi antara tim penyelamat internasional dalam berbagi pengetahuan dan teknologi terkini. Tim ERT Garuda Rescue Nusantara membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di level global, sembari membawa misi besar untuk menolong sesama dan membangun bangsa yang lebih tanggap bencana. (DBT/nm)



sumber: HumasMinerba