Pemenang Tamasya Award 2024

Penghargaan Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat atau Tamasya Award merupakan apresiasi Pemerintah kepada insan pertambangan mineral dan batubara yang telah menjalankan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat atau biasa disingkat PPM dengan baik. Tamasya Award merupakan kegiatan tahun kedua yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) KESDM yang bertujuan untuk memberikan apresiasi atas kinerja baik badan usaha pertambangan minerba dalam menjalankan PPM.

Selain itu, diharapkan melalui Tamasya Award ini dapat meningkatkan semangat serta komitmen dalam menerapkan program PPM sehingga kegiatan pertambangan dapat berjalan dengan baik, optimal serta turut membantu menyejahterakan khususnya masyarakat sekitar tambang secara berkelanjutan.

Tamasya merupakan singkatan dari Tambang Menyejahterakan Masyarakat, sebagai wujud semangat Ditjen Minerba sebagai pembina dan pengawas badan usaha pertambangan minerba dalam rangka terus mengupayakan agar mineral dan batubara di Indonesia dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berada disekitar wilayah pertambangan.

Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat bagi badan perusahaan tambang batubara, mineral dan logam dalam 8 program utama, sedangkan bagi perusahaan tambang bahan galian batuan dan non logam dalam 3 program utama. Program utama tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, kelembagaan komunitas masyarakat, dan infrastruktur.

Secara umum tahapan dalam kegiatan penilaian prestasi kinerja PPM / Tamasya Award initerbagi menjadi 4 tahapan, yakni:

  1. Seleksi administrasi;
  2. Wawancara penilaian kinerja PPM yang dilakukan secara offline bagi badan usaha pertambangan mineral dan secara online bagi badan usaha pertambangan batubara;
  3. Verifikasi lapangan sebagai upaya memberikan gambaran utuh kinerja program PPM badan usaha;
  4. Rapat pleno penentuan peraih penghargaan.

 

Kegiatan penilaian tahun ini dilakukan kepada:

  1. Kontrak Karya (KK) sejumlah 31 Perusahaan;
  2. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) sejumlah 59 Perusahaan;
  1. Izin Usaha Pertambangan (IUP) komoditas mineral logam sejumlah 885 Perusahaan;
  2. Izin Usaha Pertambangan (IUP) komoditas mineral non logam dan batuan sejumlah 2.550 Perusahaan serta komoditas batubara sejumlah 912; dan
  1. Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sejumlah 10 Perusahaan.

 

Penghargaan bagi subsektor mineral diberikan dalam tiga kategori (daftar terlampir), yaitu:

  1. Penghargaan kinerja PPM untuk Perencanaan
  2. Penghargaan kinerja PPM untuk Implementasi
  3. Penghargaan kinerja PPM untuk Monitoring & Evaluasi

 

Penghargaan bagi subsektor batubara diberikan dalam tiga kategori (daftar terlampir), yaitu:

  1. Kecil : bagi badan usaha pertambangan batubara dengan produksi kurang dari 2 juta ton
  2. Menengah : bagi badan usaha pertambangan batubara dengan produksi 2 – 10 juta ton
  1. c) Besar : bagi badan usaha pertambangan batubara dengan produksi lebih dari 10 juta ton

Penilaian pada Tamasya Award ini dilakukan oleh para tim penilai ahli yang independen. Tim penilai ahli untuk komoditas batubara sebanyak 13 orang dan komoditas mineral 9 orang. Pada kegiatan Tamasya Award yang dilaksanakan pada 26 November 2024 ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kementerian ESDM, Yuliot Tanjung sekaligus merupakan penutup rangkaian kegiatan Minerba Expo 2024.


Minerba Expo 2024

Minerba Expo 2024 yang diselenggarakan dua hari, pada 25 – 26 November 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk lebih memahami industri pertambangan. Untuk kali pertama Minerba Expo diselenggarakan secara offline setelah 2 tahun sebelumnya dilangsungkan secara virtual karena pandemi.

Kegiatan terdiri dari berbagai rangkaian acara yang meliputi beberapa sesi konferensi yang menghadirkan berbagai pakar dari berbagai bidang, seperti pertambangan, hukum, dan profesional lainnya. Berbagai topik menarik dibahas, seperti tata kelola pertambangan, forum digitalisasi layanan, serta kontribusi akademik terhadap sektor pertambangan.

Adapun partisipasi yang luas dihadiri oleh berbagai kementerian, lembaga, asosiasi, perguruan tinggi, perbankan, badan usaha, serta dukungan penuh dari berbagai asosiasi, termasuk Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI).

Sebagai bagian dari upaya untuk mengenalkan dunia pertambangan kepada generasi muda, Minerba Expo 2024 juga menyelenggarakan berbagai lomba. Lomba mewarnai untuk anak-anak TK diikuti oleh 130 peserta, sementara lomba penulisan esai untuk siswa SMA menarik 50 peserta. Lomba poster ilmiah bagi mahasiswa yang bertemakan seputar dunia pertambangan diikuti oleh 225 peserta. Selain itu, terdapat lebih dari 50 stan pameran yang diisi oleh berbagai kementerian, lembaga, asosiasi, akademisi, perusahaan telekomunikasi, perbankan, dan badan usaha. Dengan beragam partisipasi tersebut, Ditjen Minerba berharap expo ini bisa menjadi medium edukasi bagi masyarakat tentang proses bisnis pertambangan yang baik dan berkelanjutan.

Jakarta, 26 November 2024

KOMODITAS MINERAL

KATEGORI PERENCANAAN

 Bidang Pendidikan
1PT Freeport Indonesia
2PT Pacific Granitama
 Bidang Tingkat Pendapatan Riil atau Pekerjaan
3PT J Resources Bolaang Mongondow
 Bidang Kemandirian Ekonomi
4PT Agincourt Resources
5PT Aneka Tambang Tbk UBPE Pongkor

KATEGORI IMPLEMENTASI

 Bidang Pendidikan
6PT Freeport Indonesia
7PT Amman Mineral Nusa Tenggara
8PT Pacific Granitama
 Bidang Tingkat Pendapatan Riil atau Pekerjaan
9PT Vale Indonesia Tbk
10PT J Resources Bolaang Mongondow
11PT Bumi Suksesindo
12PT Timah Tbk
13PT Ceria Nugraha Indotama
14PT Gane Tambang Sentosa
15PT Gag Nikel
 Bidang Kemandirian Ekonomi
16PT Agincourt Resources
17PT Aneka Tambang Tbk UBPE Pongkor
18PT Cita Mineral Investindo Tbk
19PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Narogong
20PT Semen Indonesia Tbk Pabrik Rembang
 Bidang Lingkungan
21PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Unit Citeureup
22PT Solusi Bangun Andalas
 Bidang Kelembagaan
23PT Meares Soputan Mining
24PT Indo Muro Kencana

KATEGORI MONITORING DAN EVALUASI

 Bidang Pendidikan
25PT Amman Mineral Nusa Tenggara
 Bidang Kemandirian Ekonomi
26PT Semen Indonesia Tbk Pabrik Rembang
 Bidang Tingkat Pendapatan Riil atau Pekerjaan
27PT Vale Indonesia Tbk

KOMODITAS BATUBARA

Kategori Badan Usaha Pertambangan Batubara Skala Besar (Kapasitas produksi lebih dari 10 juta metrik ton)

1PT Ganda Alam Makmur
2PT Bukit Asam Tbk
3PT Berau Coal
4PT Multi Harapan Utama
5PT Arutmin Indonesia
6PT Kideco Jaya Agung

Kategori Badan Usaha Pertambangan Batubara Skala Menengah (Kapasitas produksi 2-10 juta metrik ton)

7PT Asmin Bara Bronang
8PT Baramulti Suksessarana Tbk
9PT Wahana Baratama Mining
10PT Kutai Energi
11PT Mustika Indah Permai

Kategori Badan Usaha Pertambangan Batubara Skala Kecil (Kapasitas produksi kurang dari 2 juta metrik ton)

12PT Telen Orbit Prima
13PT Lahai Coal
14PT Banjar Bumi Persada
15PT Kadya Caraka Mulia


sumber: HumasMinerba