Ditjen Minerba akan Menggelar Minerba Expo dan Tamasya Award 2024

 

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengajak berbagai pihak untuk turut menyukseskan rangkaian acara Minerba Expo 2024 dan Tamasya Award 2024. Minerba Expo 2024 akan dilaksanakan pada 25-26 November 2024, sedangkan Tamasya Award 2024 pada 26 November di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.

Hal ini disampaikan Koordinator Kehumasan dan Pelayanan Informasi Publik, Ditjen Minerba, Muhammad Irsan pada sosialiasi kedua perhelatan tersebutkepada perwakilan badan usaha subsektor mineral dan Batubara di Bogor, Jawa Barat (24/10).

Irsan menjelaskan Minerba Expo 2024 merupakan rangkaian kegiatan penyebarluasan informasi tentang subsektor mineral dan batubara, dalam bentuk konferensi, pameran, edukasi, lomba, talkshow, serta peningkatan kapasitas insan pertambangan. Pegeralaran yang mengangkat tema “Minerba, Menggerakkan Indonesia” ini membidik beragam segmen masyarakat, mulai dari perwakilan kementerian/lembaga, badan usaha, asosiasi, pemerintah daerah, akademisi, serta masyarakat umum.

Minerba Expo 2024 ditargetkan dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, mengenai dampak positif industri pertambangan bagi kehidupan. Hal ini seiring mulai terbangunnya kesadaran publik mengenai pentingnya ketahanan, kelestarian lingkungan dan keberlanjutan dalam aktivitas pertambangan.

“Industri pertambangan memainkan peran penting dalam ekonomi global, Tanpa kita sadari di segala aspek kehidupan manusia sangat tergantung pada kebutuhan komoditas tambang mineral dan batubara di seluruh dunia,” papar Irsan.

Sejumlah acara akan digelar di Minerba Expo 2024, di antaranya pameran tentang sejarah pertambangan, inovasi dan layanan jasa pertambanganprogram pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, serta edukasi tentang subsektor mineral dan pertambangan.

Sesi konferensi seputar industri pertambangan akan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, baik pakar pertambangan, ahli hukum, aparat penegak hukum, serta kalangan professional. Beberap topik yang dibahas di antaranya  Hukum Tata Kelola Tambang, BUMN & BUMD  Forum, Resources and Reserve for KTT, Digitalisasi Pelayanan Minerba, serta Kontribusi Akademisi Terhadap Pertambangan, Monev Pendelegasioan Kewenangan Perijinan MBLB.

Irsan menambahkan Minerba Expo menghadirkan lomba mewarnai untuk siswa sekolah dasar dan penulisan esai ditukjukan kepada siswa SLTA. Para mahasiswa dapat berpartisipasi dalam lomba poster ilmiah. Seluruh lomba mengangkat tema seputar pertambangan, sebagai salah satu cara untuk mengenalkan industri pertambangan pada generasi muda sejak dini.

Ditjen Minerba juga mengundang influencer yang sukses bekerja di industri pertambangan. Mereka akan berbagi pengalaman kepada para mahasiswa, tentang seluk beluk dunia kerja di subsektor minerba.

Irsan melanjutkan, “Yang tak kalah menarik, badan usaha yang berpartisipasi juga menyediakan informasi tentang peluang pekerjaan bagi masyarakat yang ingin bekerja di perusahaan pertambangan”.

Koordimator Hubungan Komersial Batubara, Ayi Ruhiyat menjelaskan pada kesempatan tersebut, Ditjen Minerba juga melaksanakan Malam Penganugerahan Tamasya Award 2024. Penghargaan Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya Award) merupakan apresiasi pemerintah kepada badan usaha pertambangan minerba yang telah menjalankan kinerja PPM dengan baik.

Apresiasi ini diharapkan dapat meningkatkan semangat serta komitmen badan usaha pertambangan minerba dalam menerapkan program PPM. Alhasil kegiatan pertambangan dapat berjalan dengan baik, optimal, serta turut membantu menyejahterakan masyarakat sekitar tambang secara berkelanjutan.

“Tamasya sebagai wujud semangat Ditjen Minerba terus mengupayakan agar sumber daya mineral dan Batubara di Indonesia dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah pertambangan. (RR/ER)

sumber: Humas Minerba