KESDM Bantu Korban Tanah Longsor di Area Pertambangan Emas di Gorontalo
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berkoordinasi dengan Tim Tanggap Darurat (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bone Bolango, Badan SAR Nasional, TNI/POLRI, serta Manajemen Kontrak Karya PT Gorontalo Minerals) dalam upaya penanganan tanah longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo yang terjadi pada Minggu pukul 09.00 WITA (7/7).
Bencana tanah longsor terjadi pada kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang berada di dalam area Wilayah Kontrak Karya PT Gorontalo Minerals, namun lokasi tersebut belum ada kegiatan penambangan oleh PT Gorontalo Mineral karena masih dalam tahap eksplorasi. Area tersebut longsor akibat hujan lebat yang turun selama beberapa hari, hingga curah hujan lebih dari 80mm perjam. Saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung oleh Tim Terpadu, yaitu BASARNAS, PT Gorontalo Minerals – ESDM Siaga Bencana, BPBD, PMI , TNI, POLRI dan para relawan kemanusiaan.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Bolango, hingga Senin pukul 18.00 WITA (8/7) tercatat sepuluh korban meninggal, 43 orang belum ditemukan, 19 korban luka-luka, dan 23 orang selamat. Tim PT Gorontalo Minerals yang beraktivitas di area Cabang Kiri dan Sungai Mak terjebak dan masih menunggu pertolongan.Tim PT Gorontalo Minerals – ESDM Siaga Bencana menerjunkan lima orang anggota tim penyelamatan, satu paramedis, satu operator alat berat. Bantuan alat berat berupa satu unit eskavator sudah dalam proses pengiriman menuju lokasi bencana dan diperkirakan akan sampai hari ini. Bantuan awal logistik yang diberikan berupa bahan makanan, air minum, dan obat-obatan.
Pencarian untuk sementara dihentikan karena hujan masih turun lebat di lokasi. Saluran komunikasi maupun radio masih terkendala akibat longsor di sejumlah titik. Mobilisasi bantuan logistik dan alat berat hanya bisa dilakukan dari jalur Selatan. PT Gorotalo Minerals telah berkoordinasi dengan Tim Tanggap Darurat Kementerian ESDM, untuk menyelesaikan tahap assesment di lokasi bencana longsor dan berencana untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban. (TIM)
sumber: HumasMinerba