Melihat PT Bukit Asam Muara Enim
MUARA ENIM (06/07) Rombongan Forum Kehumasan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, yang terdiri atas Pranata Humas di Lingkungan Kementerian ESDM dan wartawan melakukan kunjungan menuju Unit
Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), PT Bukit Asam, Tbk. Pada sesi pertama,
rombongan mendapatkan pengarahan dari PT Bukit Asam terkait dengan Aspek
Keselalamatan di Area Pertambangan, serta penjelasan terkait kondisi yang ada
di UPTE. Sebelum menuju area tambang, rombongan diharuskan mengenakan Alat
Pengaman Diri (APD) selama di lokasi tambang.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Anjungan di
Blok Tambang Air Laya, yang merupakan blok tambang terbesar dan tertua yang ada
di UPTE. Blok tersebut mulai beroperasi dari tahun 1919, hingga hari ini. Di
lokasi ini, rombongan diperlihatkan oleh PT Bukit Asam bentuk dari Bucket Wheel
Excavator (BWE) yang merupakan alat penggali tertua yang ada di blok tersebut.
Selanjutnya rombongan mengunjungi lokasi TLS atau
Train Loading Station, tempat pemindahan batubara dari stockpile ke dalam kereta
api untuk selanjutnya dibawa ke pelabuhan yang dimiliki oleh PT Bukit Asam.
Setelah itu, rombongan menuju ke Nursery Park untuk melihat proses pembibitan
vegetasi yang akan digunakan PT Bukit Asam untuk melakukan reklamasi.
Kunjungan
diakhiri dengan melihat operasional PLTU Tanjung Enim 3x10 MW yang merupakan
pembangkit untuk memenuhi kebutuhan listrik di seluruh UPTE. PLTU ini mulai
beroperasi pada tahun 2012 dan dikelola oleh PT BEST yang merupakan cucu
perusahaan dari PT Bukit Asam. Total pembangkit yang dimiliki PLTU ini
berjumlah 3 unit, tetapi secara normal hanya menggunakan 2 unit pembangkit
karena kebutuhan listrik masih dapat dipenuhi.
Dalam kunjungan kali ini, Tim Humas Minerba juga menyempatkan untuk membuat vlognya lho. Simak dari tautan berikut ya https://youtu.be/qiF-ytgWY9M