HBA November 2014 Turun Menjadi USD 65,7

Harga Batubara Acuan (HBA) untuk penjualan langsung (spot) yang berlaku tanggal 1 November 2014 hingga 30 November 2014 pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB vessel) adalah USD 65,7/Ton, sebagaimana dirilis dalam portal www2.minerba.esdm.go.id. HBA bulan November 2014 turun sebesar USD 1,56 atau turun 2,3% dibandingkan dengan HBA Oktober 2014 USD 67,26. HBA November 2014 melanjutkan trend penurunan HBA pada tahun 2014 yaitu: Januari 2014 hingga Mei 2014, dan sempat naik tipis saat Juni 2014, namun kembali turun pada Juli 2014 hingga November 2014. Bila dirinci sejak Januari 2014 maka HBA untuk 11 bulan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: HBA Januari 2014 sebesar USD 81,9; Februari 2014 USD 80,44; Maret 2014 USD 77,01; April 2014 USD 74,81; Mei 2014 USD 73,6; penurunan HBA terhenti pada HBA Juni 2014 yang naik tipis menjadi USD 73,64; kemudian trend penurunan berlanjut pada HBA Juli 2014 menjadi USD 72,45; Agustus 2014 USD 70,29; September 2014 USD 69,69; Oktober 2014 USD 67,26; dan November 2014 USD 65,7. HBA November 2014 dibandingkan HBA Januari 2014 mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar USD 16,2 atau 20%. Bila dibandingkan dengan HBA bulan yang sama pada tahun 2013 yaitu November 2013 USD 78,13 maka HBA November 2014 turun signifikan sebesar USD 12,43 atau turun 16%. 

 Nilai HBA adalah rata-rata dari 4 indeks harga batubara yang umum digunakan dalam perdagangan batubara yaitu: Indonesia Coal Index, Platts Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index. HBA menjadi acuan harga batubara pada kesetaraan nilai kalor batubara 6.322 kkal/kg Gross As Received (GAR), kandungan air (total moisture) 8%, kandungan sulphur 0,8% as received (ar), dan kandungan abu (ash) 15% ar. Berdasarkan HBA selanjutnya dihitung Harga Patokan Batubara (HPB) yang dipengaruhi kualitas batubara yaitu: nilai kalor batubara, kandungan air, kandungan sulphur, dan kandungan abu sesuai dengan merek dagang batubara yang disebut HPB Maker. HPB Maker terdiri dari 8 merek dagang batubara yang sudah umum dikenal dan diperdagangkan. 

HPB Marker November 2014 untuk 8 merek dagang utama dalam USD/Ton adalah sebagai berikut : 
  1. Gunung Bayan I : 70,36 
  2. Prima Coal : 71,40 
  3. Pinang 6150 : 64,48 
  4. Indominco IM_East : 53,88 
  5. Melawan Coal : 52,87 
  6. Enviro Coal : 50,12 
  7. Jorong J-1 : 40,34 
  8. Ecocoal : 36,99 

Selain 8 merek dagang batubara ini, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM setiap bulan menetapkan HPB untuk merek dagang batubara lainnya antara lain: Marunda Thermal Coal, TAJ Coal, BCS Coal, Mahakam Coal, LannaHarita Coal, dan Borneo BIB. Daftar 65 HPB merek dagang batubara lainnya secara lengkap dapat dilihat di portal www2.minerba.esdm.go.id. 

Dalam hal penjualan batubara dilakukan secara jangka tertentu (term) yaitu: penjualan batubara untuk jangka waktu 12 bulan atau lebih maka harga batubara mengacu pada rata-rata 3 Harga Patokan Batubara terakhir pada bulan dimana dilakukan kesepakatan harga batubara dengan faktor pengali yaitu: fakor pengali 50% untuk Harga Patokan Batubara bulan terakhir, faktor pengali 30% untuk Harga Patokan Batubara satu bulan sebelumnya, dan faktor pengali 20% untuk Harga Patokan Batubara dua bulan sebelumnya. (PS)

sumber: