Produksi bijih emas Freeport tahun lalu turun 8%

Bisnis, 21 Februari 2005

 

JAKARTA (Bisnis): Produksi bijih emas PT Freeport Indonesia (FI) menurun 8% per hari pada tahun 2004 atau hanya 185.000 ton rata-rata per hari dibandingkan volume pada tahun sebelumnya yang mencapai 203.000 ton.

Hal itu terungkap dalam jawaban tertulis yang disampaikan oleh manajemen PT FI kepada anggota Komisi VII DPR RI di Jakarta pekan lalu.

"Untuk 2004, produksi bijih yang diproses rata-rata 185.000 ton per hari dengan kandungan rata-rata emas 0,88 gram/ton, perak 3,85 gram/ton, dan tembaga sekitar 0,87%," rinci laporan yang dibacakan Presiden Direktur PT FI Adrianto Machribie.

Volume itu, tuturnya, lebih rendah dibandingkan rata-rata produksi pada 2003 yang mencapai 203.000 ton per hari. Sementara, menurut data PT FI, produksi terbesar sempat tercapai pada 2000 sekitar 238.000 ton per hari.

Selama 2004, PT FI diketahui menghasilkan sekitar 1,8 juta ton konsentrat dengan kandungan emas mencapai 26,9 gram/ton atau sekitar 1,56 juta ounce dan perak 82,1 gram/ton atau sebanyak 4,76 juta ounce. Sisanya sekitar 28,8% berupa tembaga.

Hingga saat ini, PT FI memproses 666.000 ton atau sekitar 37% konsentrat itu di pabrik peleburan PT Smelting, Gresik. Selain itu, konsentrat tersebut diekspor ke berbagai tujuan, a.l Jepang sebanyak 16%, Spanyol 15%, Bulgaria 9%, dan Filipina 8%.

Penurunan produksi itu diduga menyebabkan laba bersih yang dibukukan anak perusahaan Freeport McMoRan Copper & Gold Inc pada 2004 berkurang selain akibat pengaruh fluktuasi harga mineral tambang di pasaran.

"Pada 2004, laba bersih PT FI turun menjadi US$446 juta dari laba 2003 sebesar US$485 juta," tulis laporan tersebut.

Nilai itu diperoleh dari penjualan mineral tambang dengan realisasi harga emas rata-rata US$412,3 per ounce dan harga tembaga di level US$1,4 per pon.

Dengan nilai laba bersih itu, PT FI mencatat rasio pengembalian investasi (return on investment/ROI) 16,4%, lebih rendah dibandingkan angka itu pada 2003 yang mencapai tingkat 19,6%.

"Total nilai investasi perusahaan sejak 1973 sampai 2004 ini mencapai US$5,1 miliar. Sementara itu, manfaat finansial PT FI terhitung sekitar US$11,9 miliar,termasuk untuk pajak dan deviden."

sumber: