Persepsi Pertambangan (2): Komoditas Logam Dasar Dunia Semakin Menguat
Pasar komoditi sedang memuncak kembali. Logam dasar seperti tembaga mencapai harga yang tinggi, bahkan minyak bumi dan emas terus melesat. Pasar nampaknya semakin membaik. Apakah ini pertanda bahwa resesi global sudah mulai melunak. Yang menarik bahwa naiknya harga komoditas terutama karena melesatnya permintaan komoditi terutama dari China dan Asia.
Pembangunan infrastruktur di China berjalan terus dan mereka menggunakan cadangan dollar mereka untuk memenuhi kebutuhan komoditinya. Di masa mendatang negara-negara lainnya di kawasan Asia diperkirakan terus meningkat kebutuhannya.
Grafik 1. Harga Beberapa Komoditas (sumber: www2.kitco.com)
Dengan meningkatnya permintaan tersebut, maka cukup menarik untuk melihat bahwa di dalam 10 bulan terakhir terjadi fluktuasi yang cenderung menaik dari berbagai komoditi, seperti: seng, timah, nikel dan tembag, yang mengikuti kecenderungan harga minyak bumi.
Emas adalah primadona. Dia merupakan pengaman di masa yang penuh dengan ketidakpastian. Di tengah melemahnya mata uang dollar, emas dan komoditas lainnya bergerak naik bersama. Khususnya China dikabarkan akan terus meningkatkan cadangan emasnya. Sampai saat ini, GDP China tumbuh 7.9% sebagai dampak dari paket stimulus. Emas bahkan sudah pernah menembus harga US$950/oz. Sebagai perbandingan tahun 1969 harga emas masih sekitar US$25-40/oz.
edpraso