NEGARA D-8 SEPAKAT TINGKATKAN KERJASAMA PERTAMBANGAN
Di dalam pertemuanWorking Group on Mining and Mineral (WGMM) pertama di Bali, tanggal 11-12 Desember yang lalu, terdapat beberapa hasil yang penting. Diantaranya adalah kesepakatan untuk meningkatkan kerjasama di bidang pertambangan antar negarea-negara D8 tersebut.
Dari pembahasan country report masing-masing negar selama acara tersebut, setiap negara menampilkan potensinya masing-masing. Ternyata potensi tambang di masing-masing negara tersebut cukup besar. Salah satu hal yang penting adalah bahwa ke-depan upaya nilai tambah terhadp produk p[ertambangan adalah hal yang sangat penting. Khususnya Indonesia, upaya tersebut tentu saja sangat strategis mengingat saat ini sebagaian besar bahan hasil pertambangan Indonesia masih dijual dengan bahan setengah jadi atau bahan mentah (raw material). Hal ini juga sudah termaktub di dalam RUU Mineral dan Batubara yang saat ini sedang dalam pembahasan akhir di DPR RI.
Dalam pertemuan tersebut, Pakistan menyatakan minatnya dengan mengusulkan untuk mendirikan suatu Research and Development of Minerals on D-8 Countris bertempat di Islamabad, Pakistan.Untuk itu disepakati bahwa usulan ini akan diajukan di dalam pertemuan para Commissioner D-8 yang akan dilaksanakan di Istambul tahun ini.
Untuk pertemuan WGMM yang ke-dua tahun 2009, akan dilaksanakan di Iran. Dalam pertemuan tersebut juga direncanakan akan dilaksanakan Ministerial Meeting on Mining and Mineral (WGMM). (edpraso)
sumber: