MGM Dihadapkan Banyak Kendala

.

 

Puruk Cahu, Banjarmasinpos, 7 Desember 2004

Direktur Utama PT MGM Sukardono mengungkapkan, mengatasi masalahan ganti rugi lahan masyarakat, pihaknya menempuh cara persuatif. Kesepakatan yang telah dicapai yakni sistem sewa lahan. "Pola sewa lahan lebih efektif sebab tanahnya tetap kembali kepada pemiliknya. Selain itu kami juga memberi kesempatan kerja bagi penduduk setempat terutama menyangkut penyediaan transportasi," jelasnya, akhir pekan tadi.

Problem lain yang dihadapi PT MGM yakni masalah transportasi hasil tambang. Seringkali tongkang bermuatan batu bara PT MGM kandas saat melintasi sungai menuju pelabuhan di Kalsel. "Saat kemarau tongkang akan kandas, sebaliknya musim penghujan juga terhambat karena banyak riam berbahaya yang dilewati," jelasnya, saat pemaparan perusahaan di hadapan para pejabat Pemkab Murung Raya.

Sukardono mengatakan, baru-baru ini sembilan tongkang milik mereka kandas di Desa Jangkang Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara dan di Riam Bahutus. Akibatnya, pengiriman batu bara terlambat sampai ke tujuan. "Jelas menambah cost. Karenanya kami meminta kendala ini menjadi bahan pemikiran bersama Pemerintah Kabupaten Murung Raya," ucapnya.

Dijelaskan Sukardono, PT MGM kini sudah pada tahapan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, amdal, studi peralatan dan infrastruktur serta percobaan produksi. "Sampai tahap ini, investasi MGM sudah mencapai Rp115 miliar di Kabupaten Murung Raya. Kami mentargetkan produksi maksimal 2 juta ton per tahun."

sumber: