KS dan Antam cari pendanaan US$45,5 juta
Selasa, 10/07/2007
oleh : M. Munir Haikal
JAKARTA (Bisnis): PT Krakatau Steel (Persero) dan PT Aneka Tambang Tbk akan mencari pendanaan US$45,5 juta untuk membangun perusahaan pertambangan bijih besi di Kalimantan Selatan.
Komisaris Utama Krakatau Steel Amir Sambodo mengatakan perusahaan patungan ini akan mengajukan kredit ke beberapa bank seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk dan HSBC.
"Sejauh ini belum ada pembahasan mengenai penyertaan modal antara Antam dengan Krakatau Steel. Tetapi untuk sumber dana 30% internal dan 70% pinjaman," ujarnya hari ini.
Proyek yang menelan biaya investasi US$65 juta akan memasok bijih besi bagi KS sehingga tidak perlu mengimpor bahan baku lagi untuk kebutuhan pabrik di Kalsel.
Amir memperkirakan studi kelayakan usaha patungan tambang bijih besi di Kalsel yang direncanakan selesai Agustus. "Setelah jumlah cadangan bijih besi diketahui, baru masuk ke tahap engineer dengan total waktu pengerjaan 2,5 tahun."
Berdasarkan riset awal, tambah dia, kapasitas produksi pertambangan di Kalsel sekitar 800 juta ton. "Tetapi tidak bisa ditambang di satu tempat.