Inco targetkan kenaikan produksi 160-165 juta pon
Rabu, 30/05/2007
JAKARTA (Bisnis): PT International Nickel Indonesia Tbk (Inco) menargetkan peningkatan produksi pada tahun ini mencapai 160-165 juta pon.
Semula, perseroan memperkirakan jumlah produksi sampai akhir tahun mencapai 155-165 juta pon. Hingga akhir 2006 lalu, total produksi Inco hanya mencapai 157,9 juta pon nikel dalam matte. Total produksi itu menurun 10,5 juta pon dibandingkan 168,4 juta pon nikel pada 2005.
Presdir Inco Arif Siregar mengatakan apabila bendungan Karrebe dapat segera dimulai pembangunannya maka jumlah produksi pada 2010 akan meningkat menjadi 200 juta pon.
"Departemen Kehutanan mensyaratkan ada surat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kami baru saja menerima surat dari BPN dan hal ini akan kami komunikasikan dengan Dephut dulu," ujarnya siang ini.
Pembangunan bendungan ini menelan biaya US$275 juta sampai US$280 juta. Sumber dana pembangunan bendungan ini berasal dari kas internal perseroan.
Inco mengantongi laba bersih US$513,358 juta pada 2006, naik 91,7% dibandingkan perolehan 2005 yang sebesar US$ 267,8 juta. Perolehan laba ini didukung kenaikan penjualan 51% dari US$885,1 juta menjadi US$1.337,7 juta.
Peningkatan laba juga didorong oleh harga logam yang luar biasa tinggi sehingga mampu mengimbangi tekanan biaya produksi. Selain itu, perseroan juga berhasil mencapai rekor produksi 46,8 juta pon nikel dalam matte pada triwulan IV/2006. (tw)