Harga Saham Inco Melonjak Menjelang Akuisisi

Harga Saham Inco Melonjak Menjelang Akuisisi
Selasa, 10 Oktober 2006 | 08:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Harga saham PT International Nickel Indonesia Tbk. (Inco) melonjak dalam beberapa hari terakhir ini, menyusul rencana akuisisi Companhia Vale do Rio Doce atas Inco Limited.

Harga saham anak perusahaan Inco di Indonesia itu dalam sepekan terakhir naik Rp 450 ke posisi Rp 23.450 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Jakarta kemarin.

Analis PT Yulie Sekurindo, Hendra Bujang, mengatakan lonjakan harga saham Inco itu disebabkan oleh harapan investor publik di Indonesia atas adanya penawaran tender dalam rangkaian proses akuisisi tersebut.

"Investor berharap meraup keuntungan dari proses penawaran tender," kata Hendra kepada Tempo.

Menurut dia, nilai pasar berdasarkan valuasi saham Inco Rp 27-28 ribu. "Dengan spekulasi adanya penawaran tender, mungkin akan melewati harga itu," katanya. Bahkan ada kemungkinan saham Inco menembus harga sebelum pemecahan saham, yang berada pada level Rp 30 ribu.

Seperti diketahui, Vale tengah memproses pembelian sekitar 66 persen saham Inco Limited, sebuah perusahaan nikel kedua terbesar dunia yang berbasis di Kanada. Sedangkan Vale adalah perusahaan bijih besi terbesar di dunia yang berasal dari Brasil.

Dalam situs resminya dua hari lalu, Vale menyatakan akan membayar semua saham Inco yang beredar, termasuk saham Inco Indonesia yang dimiliki investor publik, seharga 86 dolar Kanada atau sekitar US$ 76,90 per saham.

Proses akuisisi ini mungkin berjalan mulus. Manajemen Inco mengatakan pemegang saham menilai positif harga penawaran yang diajukan Vale dan bakal jadi mitra strategis. "Kami mengakui kehebatan yang mereka miliki," kata Presiden Direktur Inco Limited Scott Hand seperti dikutip dari situs resminya.

Kuasa hukum salah satu pemegang saham minoritas Inco Indonesia, DIA Holding, Djoni Ishak, mengatakan Vale pasti bakal melakukan penawaran tender pascaproses akuisisi tersebut.

"Inco Limited, yang memiliki 60,8 persen saham Inco Indonesia, akan dikuasai oleh Vale," katanya. Ini otomatis mengubah komposisi pemegang saham pengendali Inco Indonesia. Sesuai dengan aturan pasar modal, adanya perubahan pengendali saham mensyaratkan dilakukannya proses penawaran tender.

Djoni mengacu pada saat Phelps Dodge dan Falconbridge akan mengambil alih Inco Limited, diikuti dengan rencana penawaran tender.

"Apalagi sekarang, yang telah jelas merupakan proses akuisisi," kata Djoni. Kepala Biro Penilaian Sektor Riil Badan Pengawas Pasar Modal Nurhaida pernah menyatakan penawaran tender mesti dilakukan karena adanya perubahan pengendali saham Inco.

sumber: