Harga perak 2006 turun

Harga perak 2006 turun

Bisnis, 28 Juli 2005

 

LONDON (Bloomberg): Harga perak akan turun tahun depan, tertinggal dari harga emas untuk pertama kalinya sejak 2002, menyusul melemahnya pertumbuhan ekonomi global yang memangkas permintaan logam mulia dari produsen produk elektronik.

Anindya Mohinta, analis JPMorgan Chase & Co London, memperkirakan harga perak mencapai rata-rata US$6,70 per ounce pada 2006, dibandingkan US$7,10 per ounce tahun ini.

Logam itu berada pada harga US$7,0750 per ounce di London kemarin. Penggunaan perak untuk industri akan meningkat 0,5% menjadi 11.477 metrik ton pada 2006, turun dari 2,3% tahun ini, ungkap JPMorgan, seiring dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi terbesar.

Organization for Economic Cooperation and Development di Paris pada Mei mengurangi estimasi pertumbuhan ekonomi dunia tahun depan menjadi 2,8% dari 3,1% karena meningkatnya biaya energi. Berbeda dengan emas, sebagian besar permintaan untuk perak datang dari pembuat sirkuit elektronik untuk ponsel dan komputer.

"Komponen kunci adalah industri. Jika melemah, dampaknya akan terasa,' kata Mohinta.

Harga perak di London meningkat 49% sejak mulai 2003 dibandingkan emas yang meraih gain 24%. Harga emas pernah melampaui perak pada 2002, saat itu kenaikannya 25% dibandingkan perak yang hanya naik 2,8%.

Sebagai logam mulia, perak memiliki kelas aset yang sama dengan emas, menjadi alternatif investasi bagi investor pada saat pasar melesu. Sedangkan harga emas diperkirakan akan naik tahun depan karena berkurangnya penggunaan emas di kalangan industri.

Morgan memperkirakan harga emas akan mencapai rata-rata US$450,25 per ounce pada 2006, naik dari US$434,0 tahun ini.

sumber: