Gubernur NTT Minta Royalti Newmont Dinaikkan
Gubernur NTT Minta Royalti Newmont Dinaikkan
Senin, 20 Maret 2006 | 16:23 WIB
TEMPO Interaktif, Mataram:Meskipun tidak menghendaki adanya tindak anarkis warga Ropang di lokasi eksplorasi PT Newmont Nusa Tenggara, namun Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Srinata, menilai rendah royalti yang disetorkan perusahaan pertambangan itu.
Newmont diminta membayar lebih besar dari dua persen yang ditetapkan kontak karya, sebab peraturan pemerintah mengatur besarnya empat persen. "Kami harapkan kontribusinya lebih berarti. Saya harapkan royaltinya sesuai peraturan pemerintah," kata Lalu di kantor gubernur NTB siang tadi.
Permintaan empat persen royalti Newmont tersebut sudah diperjuangkan sejak Lalu Srinata menjadi Ketua DPRD NTB periode sebelumnya. Berbagai departemen termasuk departemen pertambangan dan departemen keuangan sudah diminta untuk mengubahnya waktu itu.
Lalu menyesalkan besarnya royalti yang ditetapkan pemerintah pusat tidak melibatkan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Dia meminta kenaikan royalti itu tidak disalahartikan lebih dari semestinya. Ia mengatakan masalah ini sebelum adanya tuntutan Freeport di Papua.
Peningkatan royalti tersebut sebenarnya untuk menghapus kemungkinan adanya kejadian yang mengganggu operasional tambang. Sebab perusahaan tambang tidak hanya dituntut membayar tepat waktu saja.