China Incar Batu Bara Musi Banyuasin
China Incar Batu Bara Musi Banyuasin
Media Indonesia, 9 Mei 2005
ÂÂ
SEKAYU (Media): Sejumlah pengusaha dari China menyatakan berminat menanamkan modal di bidang pertambangan batu bara di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan (Sumsel).
Menurut Bupati Muba Alex Noerdin di Sekayu (ibu kota Kabupaten Muba), Sabtu (7/5), potensi tambang yang akan digarap para pengusaha China itu mampu menyuplai kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Pulau Sumatra dan Singapura.
'Kita prinsipnya sangat welcome kepada investor China tersebut. Bahkan, yang menggembirakan, mereka (investor) langsung menerjunkan tim beranggotakan 28 orang untuk segera menjajaki wilayah-wilayah potensi batu bara di daerah ini,' kata Bupati ketika menerima rombongan pengusaha dari China yang tergabung dalam Concord Coal Investment.
Menurut Alex, penjajakan potensi batu bara tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden China beberapa waktu lalu.
Sedangkan Vice President Concord Coal Investment Zhan Wei yang memimpin rombongan mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan survei lapangan untuk melihat kondisi batu bara Kabupaten Muba bersama tim yang terdiri dari 28 orang dengan berbagai keahlian di bidang pertambangan. Survei yang menelan waktu sekitar satu minggu itu akan langsung ditindaklanjuti dengan sejumlah aksi investasi, termasuk program pembangunan power plant PLTU yang lokasinya akan ditentukan kemudian.
Dia juga mengatakan, pihaknya cukup berpengalaman dalam pembangunan PLTU mulut tambang (main mouth power plant) di negaranya. Meski demikian, ketua delegasi pengusaha China tersebut belum berani menyinggung besarnya investasi yang bakal ditanam dalam proyek tersebut.
'Yang jelas kami sangat berminat,' ujar Zhan Wei dalam pertemuan yang juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Harun Al Rasyid.
Bupati menambahkan, Kabupaten Muba merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam sangat besar, terutama minyak, gas, dan batu bara. Selain itu, daerah ini memiliki perkebunan sawit dan karet terluas di Sumsel.
Salah satu sumber daya alam yang sudah diekspor langsung dari Muba ke Singapura adalah gas. Sedangkan deposit batu bara yang dimiliki cukup banyak, dengan kategori antara 5.300 hingga 5.700 kilokalori (kkl). Batu bara yang ada di wilayah Muba, ujar Alex, kadar airnya cukup tinggi sehingga cocok digunakan untuk bahan bakar PLTU mulut tambang.
'Kalau batu bara itu akan dibawa ke Belawan, Medan, sumber yang paling dekat ya Musi Banyuasin,' tambah Alex yang juga Ketua Forum Bupati Daerah Penghasil Migas di Indonesia.
Dengan demikian, Muba akan menyuplai PLTU yang ada di Medan, sehingga program Sumsel sebagai lumbung energi bisa berjalan.
sumber: