Akhir 2005 harga emas tak capai US$400/ounce

Akhir 2005 harga emas tak capai US$400/ounce

 

SYDNEY (Bloomberg): Harga emas di akhir 2005 diperkirakan akan merosot hingga ke posisi di bawah US$400 per ounce tahun ini akibat meningkatnya suku bunga AS yang memacu kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang asing lainnya.

David Thurtell, Commodity Strategist Commonwealth Bank of Australia, bank terbesar kedua Australia, mengatakan harga emas diperkirakan akan melemah 6,3% menjadi rata-rata US$400 per ounce dalam tiga bulan yang berakhir 31 Desember 2005, dari rata-rata US$427 dalam semester I/ 2005.

Sebagian investor menggunakan emas sebagai alat lindung nilai atas penurunan dolar AS. Penguatan dolar mengurangi daya tarik emas sebagai alternatif investasi bagi mata uang dan membuat logam mulia berdenominasi dolar lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan yen atau euro.

Keith Huggan, ekonom di Westpac Banking Corp, bank terbesar keempat Australia juga menyatakan prediksi senada bulan lalu.

"Harga emas diperkirakan rata-rata US$390 per ounce tahun depan, dari US$420 tahun ini, seiring bertumbuhnya ekonomi AS dan dukungan terhadap dolar," ungkap Huggan di Sydney.

Sementara John Reade, analis logam mulia UBS AG London dalam laporannya kemarin memperkirakan harga emas akan naik menjadi US$500 per ounce pada akhir tahun.

Di pasar global, harga logam mulia itu telah turun 6,5% dari 2 Desember posisi tertinggi dalam 16 tahun di US$456,89 seiring menguatnya suku bunga AS dan penguatan dolar.

Federal Reserve telah menaikkan target suku bunga empat kali sejak Juni 2004, dan berencana melanjutkan kebijakan yang memicu investasi pendapatan tetap atas emas.

"Gelombang pasang pasti beralih ke dolar. Semakin menguatnya suku bunga AS mendorong meningkatnya biaya peluang dalam berinvestasi emas dan dukungan pinjaman terhadap dolar,' ujar Thurtell di Sydney kemarin.

Harga emas untuk penyerahan segera turun US$0,04 menjadi US$427,36 per ounce pukul 13.47 waktu Sydney, dari US$427,40 pukul 17.00 hari sebelumnya di New York.

Emas untuk penyerahan Juni di divisi Comex New York Mercantile Exchange melemah US$0,10 menjadi US$427,80 pukul 13.46.

Harga emas akan melemah lebih jauh pada 2006, dengan rata-rata US$350 per ounce pada kuartal IV, dengan naiknya dolar, ujar Thurtell lebih jauh.

Logam mulia menguat 57% dalam tiga tahun hingga 31 Desember, seiring dengan indeks dolar New York Board of Trade, yang membobot mata uang AS atas enam mata uang lainnya, yang menurun 31%.

Pekan lalu, emas mengalami penurunan mingguan terbesarnya sejak Maret, setelah Depnaker AS, menyatakan penyerapan tenaga kerja bertambah pada April. Laporan itu memacu spekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga guna meredam inflasi.

sumber: