3.200 Pekerja Tambang Emas Terperangkap di Bawah Tanah
3.200 Pekerja Tambang Emas Terperangkap di Bawah Tanah
Kamis, 04 Oktober 2007 09:41 WIB
Media-Indonesia JOHANNESBURG--MEDIA: Sebanyak 3.200 pekerja tambang terperangkap jauh di dalam tanah di satu tambang emas di Afrika Selatan. Serikat Pekerja perusahaan itu mengkhawatirkan mereka akan mati tercekik, setelah tidak dapat dihubungi.
Para pekerja itu telah melewati hampir satu hari di ruang bawah tanah yang penuh sesak dengan temperatur yang dapat mencapai 30 sampai 40 derajat Celsius (86-104 derajat Fahrenheit). "Kami sangat khawatir karena ... mereka dapat mati tercekik," kata jurubicara Lesiba Seshoka. "Tak ada kontak pada saat ini. Itulah kekhawatiran terbesar kami."
Pekerja di tambang Elandsrand terperangkap sekitar 2,2 kilometer di bawah tanah setelah satu kabel listrik lift yang mengangkut pekerja ke permukaan putus sekitar pukul 08:00 GMT (15:00 WIB), Rabu, kata wanita jurubicara bagi pemilik tambang Harmony Gold.
Jurubicara Serikat Pekerja Tambang Nasional (NUM) mengatakan para pekerja tambang tersebut terperangkap di ruang penuh pekerja.
Ia mengatakan meskipun para pejabat dari Harmony Gold, produsen emas terbesar kelima di dunia, telah membuat rencana penyelamatan, serikat pekerja khawatir proses itu akan memakan waktu lebih dari 10 jam lagi untuk dapat dilakukan.
Jurubicara Harmony Gold, Amelia Soares, mengatakan para insinyur tambang sedang berusaha menemukan para pekerja tersebut dengan menurunkan lift yang berdampingan. Operasi pertolongan dapat berlangsung hingga Kamis pagi waktu setempat,
karena hanya mungkin untuk mengeluarkan beberapa ratus orang dalam satu waktu.
"Mereka berada di bawah tanah saat kecelakaan terjadi, dan mereka tak dapat naik ke permukaan karena kabel pengantar listrik yang dihubungkan dengan tambang itu terputus," kata Soares.
Produksi di Elandsrand telah terhenti dan akan tetap terhenti pada Kamis, kata jurubicara tersebut. (Ant/OL-1)
sumber: